(Vibizmedia-Nasional) Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyoroti masih rendahnya penggunaan transportasi publik oleh warga Ibu Kota. Dari total sekitar 20,2 juta perjalanan per hari, hanya 22,19 persen yang memanfaatkan angkutan umum.
Hal itu ia sampaikan saat memimpin Apel Kolaborasi Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (27/8). Rano menegaskan bahwa peralihan moda ke transportasi publik perlu terus didorong agar Jakarta bisa mengurangi kemacetan yang semakin parah.
“Pemanfaatan transportasi publik masih perlu ditingkatkan. Dari 20,2 juta perjalanan per hari di Jakarta, baru sekitar 22,19 persen yang menggunakan angkutan umum,” ujar Rano.
Menurutnya, angka tersebut menjadi tantangan serius bagi pemerintah daerah, karena tanpa pergeseran signifikan dari kendaraan pribadi ke angkutan umum, Jakarta akan terus menghadapi masalah kemacetan.
“Hal ini menunjukkan pentingnya mendorong peralihan moda ke transportasi publik sebagai solusi jangka panjang,” lanjutnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Rano, akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan layanan transportasi publik sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakannya.
