BNPB: 30 Kejadian Bencana Tercatat hingga 27 Agustus, Karhutla Mendominasi

0
167
Kebakaran Hutan dan Lahan
Tim Gabungan melakukan operasi pemdaman lahan yang terbakar di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Minggu (24/8). FOTO: BNPB

(Vibizmedia-Nasional) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 30 kejadian bencana terjadi di berbagai daerah hingga Rabu (27/8) pukul 07.00 WIB. Dari jumlah tersebut, 19 di antaranya dikategorikan menonjol dan berdampak signifikan terhadap masyarakat.

Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) masih mendominasi laporan BNPB. Di Aceh, karhutla melanda Kabupaten Nagan Raya dengan luas terbakar sekitar 5 hektare sejak Minggu (24/8). Api masih dalam proses penanganan di lapangan. Sementara di Kabupaten Aceh Besar, kebakaran seluas 4 hektare pada Selasa (26/8) sudah berhasil dipadamkan tim gabungan. Pada hari yang sama, kebakaran serupa juga terjadi di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang menghanguskan 5,7 hektare lahan. Api kini telah terkendali.

BNPB juga memperbarui data terkait kebakaran sumur minyak mentah di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Insiden ini menewaskan 4 orang, melukai 1 orang secara serius, serta memaksa sekitar 750 jiwa atau 300 KK mengungsi. Selain itu, 5 rumah rusak terdampak peristiwa tersebut. Status tanggap darurat masih berlaku hingga 30 Agustus.

Di Provinsi Riau, total luas lahan terbakar akibat karhutla sejak Januari hingga Agustus 2025 tercatat mencapai 1.792,52 hektare. Pada 26 Agustus, satelit masih mendeteksi dua titik panas dengan tingkat kepercayaan sedang.

Sementara itu, aktivitas vulkanik Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, masih berlangsung. Kolom abu setinggi 600 meter teramati pada Selasa (26/8). BNPB mencatat sebanyak 20.777 jiwa terdampak dan pendataan masih berlanjut.

Di wilayah Nusa Tenggara Barat, kekeringan di Kabupaten Lombok Barat telah memengaruhi 7.235 KK atau sekitar 21.986 jiwa. Sejak 4 hingga 26 Agustus, distribusi air bersih mencapai 166 ribu liter untuk memenuhi kebutuhan warga.

Bencana hidrometeorologi berupa banjir juga terjadi di Kota Bitung dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Banjir berdampak pada 1.277 KK di Bitung dan 100 KK di Bolaang Mongondow Timur. Kondisi air kini dilaporkan mulai surut.

Selain itu, karhutla masih terjadi di beberapa provinsi lain, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Jambi, dengan ribuan hektare lahan terbakar. Meski tren titik panas mulai menurun, pemadaman darat dan udara terus digencarkan.

Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., menegaskan bahwa keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama dalam penanganan darurat. “BNPB terus bersinergi dengan BPBD, kementerian/lembaga terkait, serta TNI dan Polri untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi,” ujarnya.