(Vibizmedia-Nasional) Dengan jumlah pengguna internet yang kini menembus 229 juta jiwa atau lebih dari 80 persen populasi nasional, Indonesia telah menjelma menjadi pasar digital terbesar di Asia Tenggara. Berdasarkan laporan Google–Temasek–Bain e-Conomy SEA Report 2024, nilai ekonomi digital nasional bahkan diproyeksikan mencapai USD 130 miliar pada tahun 2025. Potensi besar ini menjadi pijakan kuat bagi berbagai pihak untuk memperkuat fondasi transformasi digital di Tanah Air, salah satunya melalui kehadiran Sinar Mas Land lewat Digital Hub di ajang Indocomtech 2025.
Pameran teknologi konsumen terbesar dan paling bergengsi di Indonesia itu digelar pada 23–26 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, dan kembali berhasil menarik puluhan ribu pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari profesional industri, pelajar, akademisi, hingga komunitas teknologi.
Memasuki penyelenggaraan tahun ke-31, Indocomtech 2025 mengusung tema “Innovating the Future: Smart Technology for the New Era” yang mencerminkan semangat inovasi dan adaptasi terhadap era digital baru. Melalui dukungan Digital Hub, Sinar Mas Land menegaskan perannya sebagai katalis inovasi digital nasional serta penggerak pengembangan talenta masa depan.
Sebagai pusat inovasi dan teknologi di kawasan BSD City, Digital Hub telah tumbuh menjadi ekosistem business enabler yang mengintegrasikan startup, perusahaan multinasional, lembaga pendidikan, serta industri teknologi dan kesehatan. Kehadirannya di Indocomtech 2025 bukan sekadar pameran, melainkan platform kolaboratif yang mempertemukan pelaku industri, startup, akademisi, dan masyarakat untuk bereksperimen dengan berbagai teknologi masa depan, mulai dari Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), cloud computing, fintech, hingga smart living.
“Dukungan kami bagi Indocomtech 2025 bukan sekadar hadir dalam pameran teknologi, ini adalah wujud nyata komitmen Digital Hub untuk mempercepat transformasi digital Indonesia,” ujar Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land.
“Melalui kolaborasi lintas sektor, kami ingin menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya tentang teknologi, tetapi tentang bagaimana talenta, industri, dan ekosistem dapat bersatu menciptakan masa depan yang lebih cerdas, berdaya saing, dan berkelanjutan. Digital Hub hadir sebagai jembatan yang menghubungkan generasi inovator dengan percepatan transformasi digital Indonesia.”
Irawan juga menegaskan, masa depan digital Indonesia akan bertumpu pada tiga fondasi utama: kemitraan, inovasi, dan knowledge sharing. Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Indonesia diyakini mampu menjadi pusat inovasi digital bertaraf global dan memberikan kontribusi nyata terhadap ekonomi digital nasional.
Diselenggarakan oleh Yayasan Apkomindo Indonesia (YAI) dan didukung oleh NVIDIA Indonesia sebagai AI Technology Partner, Indocomtech 2025 menampilkan berbagai inovasi dan pengalaman digital yang lebih interaktif dari tahun-tahun sebelumnya. Beragam kegiatan menarik turut digelar, seperti Brand Launching & Product Showcase, Overclocking Session bersama Alva Jonathan dan KOL teknologi, E-Sport Competition, Olimpiade TIK Nasional, Cosplay Competition & Idol Performance, Tech Auction, Community Meet-Up & Students Day, hingga Technology Talkshow bersama para pakar dan inovator digital.
Melalui kegiatan ini, Digital Hub Sinar Mas Land tidak hanya memperluas jaringan kolaborasi bisnis, tetapi juga memperkuat visi besar menuju Indonesia Digital 2045. Melalui AI showcase, demo teknologi, serta sesi edukatif, Digital Hub mengajak masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan teknologi masa depan dan memahami potensi penerapannya di berbagai bidang — mulai dari industri, smart city, hingga pendidikan.
Kehadiran Digital Hub di Indocomtech 2025 menjadi simbol nyata semangat Indonesia untuk tidak sekadar menjadi pasar digital terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga pusat inovasi yang melahirkan solusi dan talenta global, menapaki masa depan yang lebih cerdas, inklusif, dan berkelanjutan.









