(Vibizmedia-Nasional) Upaya Indonesia mendorong ekspor rempah bernilai tambah mulai menunjukkan hasil nyata di tingkat global. PT Natura Perisa Aroma (NPA) melalui merek NEKABOGA berhasil meraih penghargaan “Best Export of Value-Added Pepper Products 2024” dalam ajang bergengsi International Pepper Conference (IPC) 2025 yang digelar di Kochi, India.
Capaian tersebut menandai lonjakan ekspor lada olahan Indonesia sebesar 23 persen, sekaligus mempertegas transformasi industri rempah nasional dari sekadar penjualan bahan mentah menuju produk olahan berdaya saing tinggi di pasar dunia.
Dalam industri rempah yang sangat kompetitif, NEKABOGA fokus pada pengolahan lada dengan teknologi steam sterilization, memastikan setiap produk memenuhi standar mutu dan keamanan pangan internasional. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan daya saing di pasar global, tetapi juga memberikan nilai tambah signifikan bagi komoditas rempah nasional.
Managing Director PT Natura Perisa Aroma, Billy Laurence, menyatakan bahwa misi NEKABOGA adalah menjadikan rempah Indonesia sebagai produk bernilai tinggi yang diakui dunia.
“Pengakuan ini kami anggap sebagai hasil dari komitmen jangka panjang terhadap kualitas, inovasi, dan keberlanjutan,” ujar Billy Laurence.
Ajang IPC 2025 dihadiri oleh lebih dari 130 perusahaan dari berbagai negara anggota komunitas lada internasional. Selain sesi penghargaan, konferensi ini juga menjadi wadah berbagi pengetahuan, pameran, serta kolaborasi lintas negara dalam memperkuat industri lada dunia.
Kehadiran NEKABOGA di forum ini bukan hanya sebagai penerima penghargaan, tetapi juga sebagai representasi kiprah Indonesia dalam rantai pasok global rempah bernilai tambah.
Dengan penghargaan tersebut, NEKABOGA semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu eksportir rempah olahan terbaik dari Indonesia, dan berkomitmen terus berkontribusi dalam meningkatkan reputasi lada serta rempah nasional di pasar global.








