Era Digital Buka Peluang Besar bagi Kreator Konten, Tapi Butuh Tanggung Jawab

0
33
Wamenkomdigi Nezar Patria memberikan keynote speech dalam acara Kompasianival 2025 di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Sabtu (29/11/2025). (Foto: Komdigi)

(Vibizmedia – Jakarta) Peralihan dominasi dari media tradisional ke platform digital turut menciptakan profesi baru yang semakin diminati, yakni kreator konten atau influencer. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menilai, profesi ini memiliki peluang besar seiring meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi.

“Kue iklan untuk kreator konten cukup besar, bersaing dengan media digital dan televisi,” ujar Wamen Nezar dalam keterangannya terkait acara Kompasianival 2025 di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Sabtu (29/11/2025).

Nezar menambahkan, kreator konten kini tidak hanya sekadar pembuat konten, tetapi juga berkembang menjadi homeless media, yaitu media yang beroperasi sepenuhnya di platform media sosial tanpa portal berita konvensional.

“Homeless media bisa memiliki puluhan juta pengikut, bahkan mengalahkan media lama yang sudah eksis, sehingga iklan kini banyak mengalir ke sana,” jelasnya.

Melihat besarnya pengaruh kreator konten di ranah digital, Wamen Nezar menekankan pentingnya kualitas dan tanggung jawab dalam setiap konten yang dibuat.

“Sebagai kreator konten, tanggung jawab Anda sangat besar. Konten yang dipublikasikan jangan dianggap remeh,” tegasnya.

Menurut Nezar, kreator konten berperan signifikan dalam membentuk persepsi publik dan memengaruhi dinamika sosial. Ia mencontohkan, sejumlah isu yang sempat viral dan kemudian diberitakan oleh media arus utama awalnya berawal dari unggahan di media sosial.

“Kasus tumbler yang tertinggal hingga masuk berita televisi, semuanya bermula dari konten media sosial,” ujarnya.

Wamenkomdigi berharap para kreator konten tetap konsisten menyuarakan kebenaran dan menghadirkan konten yang bermanfaat.

“Views bisa hilang, tapi value akan selalu diingat. Terus suarakan yang benar, ciptakan yang bermanfaat, dan jadikan digital sebagai sarana kontribusi,” pungkas Nezar Patria.