Rally dan Rekor Baru, IHSG Senin Ditutup Menguat ke Level 8.711

0
46
IHSG Dibuka Naik 0,26% ke 8.639,66 Lanjutkan Euforia Setelah IHSG Mencetak Rekor All Time High Kemarin
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Senin sore ini (8/12), terpantau mencetak rekor dengan menguat 77,934 poin (0,90%) ke level 8.710,695 setelah dibuka naik ke level 8.662,871.

IHSG bergerak menguat dan membukukan all time high barunya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara investor menunggu arah kebijakan suku bunga the Fed minggu ini, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dalam gain.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,27% atau 45 poin ke level Rp 16.685, dengan dollar AS di pasar uang Eropa flat setelah melandai 2 hari di sesi global sebelumnya, tertahan di sekitar 5 minggu terendahnya oleh ekspektasi kemungkinan penurunan suku bunga the Fed minggu ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.640, serta terpantau terkoreksi lagi ke level 1,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 29,110 poin (0,34%) ke level 8.661,871. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,280 poin (0,39%) ke level 850,550. Siang ini IHSG menguat 69,465 poin (0,80%) ke level 8.702,226. Sementara LQ45 terlihat naik 0,89% atau 7,560 poin ke level 854,830.

IHSG kemudian naik di akhir sesi dan ditutup rekor dengan menguat 77,934 poin (0,90%) ke level 8.710,695. Sementara LQ45 terlihat naik 0,92% atau 7,800 poin ke level 855,070. Tercatat saat ini sebanyak 385 saham naik, 265 saham turun dan 153 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 2,33%, dan Hang Seng yang naik 0,68%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa berakhir mencetak rekor terbarunya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara investor menunggu arah kebijakan suku bunga the Fed minggu ini.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tertahan sebentar oleh profit taking pendek, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.720 dan 8.800. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,564 dan bila tembus ke level 8,361.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group