(Vibizmedia – Nasional) Dengan dilantiknya Darmin Nasution menjadi Menteri Koordinator bidang Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil hari ini, Rabu (12/8) di Istana Negara, Jakarta. Ada tugas penting yang harus dilakukan adalah memberikan keyakinan kepada masyarakat dan pelaku ekonomi untuk dapat melampaui masa-masa yang sulit dalam ekonomi saat ini.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa saat ini, harga komoditas sudah tidak bisa diandalkan lagi, pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga dan keempat tahun akan banyak disumbang dari belanja pemerintah.
Ditengah perekonomian dunia yang tengah melambat ini, pemerintah targetkan pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 7% dalam 5 tahun kedepan, ungkapnya usai serah terima jabatan, Rabu (12/8).
Penurunan harga komoditas, belum tentu dapat diselesaikan dalam jangka pendek, tetapi harus dimulai dari sekarang sekalipun memerlukan jangka waktu yang lebih panjang. Darmin ungkapkan koordinasi antar kementerian menjadi salah satu kunci keberhasilan perekonomian di Indonesia.
3 prioritas yang akan dilakukan Darmin Nasution dalam masa jabatannya, antara lain :
- Fokus pada pangan, termasuk persoalan harga sapi impor dan harga daging yang terkait dengan inflasi dan masalah kekeringan serta stimulus fiskal.
- Mempercepat serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendorong peningkatan infrastruktur diantaranya pembangunan irigasi dan peningkatan pangan.
- Menata arus investasi dalam negeri yang masih minim akibat kurangnya capital inflow yang menyebabkan kurs fluktuatif.
Pihaknya akan mengambil langkah cepat untuk menarik investasi dari dalam dan luar negeri melalui penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) dengan cara menerbitkan bonds di pasar internasional oleh pemerintah maupun swasta, ungkap Darmin.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
