(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah berencana membangun pembangkit listrik tenaga angin pertama di Indonesia bekerjasama dengan Denmark di wilayah Sulawesi.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan bahwa pembangkit listrik tenaga angin ini dapat mendukung program yang sudah direncanakan pemerintah, terkait diversifikasi energi alternatif.
Usai bertemu dengan Duta Besar Denmark Casper Klynge, kedua pihak ingin melakukan diversifikasi dan desentralisasi energi sesuai dengan program percepatan pembangunan diversifikasi listrik, ungkap Rizal, Selasa kemarin (15/9).
Mengapa Sulawesi ? dikarenakan kekuatan angin yang kuat. Kedepannya pembangkit listrik akan dikelola oleh masyarakat lokal sehingga tidak terpusat sehingga negara bisa berhemat karena listrik tidak perlu melewati transmisi
Proyek percepatan dan diversifikasi listrik ini mencakup percepatan proses, pengadaan transmisi, diversifikasi alternatif energi dan desentralisasi pembangkit, selain kerjasama dibidang listrik maka kedua negara sepakat untuk terus meningkatkan hubungan kerja sama di bidang maritim, energi dan transportasi.
Sampai saat ini, kerjasama di bidang transportasi sudah berjalan, dengan beroperasinya sejumlah perusahaan kargo asal Eropa Utara di Indonesia, ungkap Dubes Klynge, dirinya mengatakan kerjasama dibidang transportasi ini dapat meningkatkan konektivitas di Indonesia selain untuk membawa penumpang atau barang tetapi juga hasil laut seperti ikan ke pasar internasional.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
