Memasuki hari kelima perdagangan valas pekan ini (9/10) dollar Singapura lanjutkan rally menekan dollar AS. Secara mingguan, pekan ini dollar Singapura berhasil membalas pelemahan dua minggu sebelumnya. Rally kuat hari ini semakin didukung oleh arus modal masuk ke dalam negeri melalui pasar modal emerging market seperti Singapura, dan Indonesia yang terindikasi pada rally index saham domestik.
Sentimen yang memengaruhi kasus ini adalah ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed semakin mundur dan rilis notulen meeting FOMC dini hari tadi menjawab alasan di balik penundaan kenaikan suku bunga di bulan September lalu. The Fed The Fed menghawatirkan perkonomian global, dan risiko penurunan inflasi. Oleh karen itu The Fed menunda kenaikan dan mencari dukungan prospek ekonomi yang lebih baik seperti kekuatan di sektor tenaga kerja.








