(Vibizmedia – Nasional) Setelah sukses memangkas 60% perizinan usaha di sektor energi, dalam tahun pertama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dapat menarik investasi mencapai sebesar USD 20,87 miliar.
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan bahwa pihaknya telah bergerak cepat membangun lanskap baru sektor energi dan mineral serta upaya mengatasi krisis energi, membangun pondasi baru pembangunan sektor energi dan memperbaiki tata kelola sektor energi.
Selain itu, Sudirman sampaikan bahwa Kementerian ESDM telah melakukan pembenahan mekanisme pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dan mengupayakan realokasi subsidi BBM untuk kepentingan pembangunan infrastruktur dan belanja pemerintah lainnya.
Pengambilalihan PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) dan mempercepat pengambilan keputusan sektor migas termasuk wilayah kerja baru 12 blok migas merupakan kesuksesan lain dari Kementerian ESDM.
Sedangkan dari sisi produksi, target lifting minyak di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015 sebesar 825 ribu barel per hari (Bph), Kementerian ESDM berhasil mempertahankan lifting minyak rata-rata 783 ribu Bph. dan beroperasinya 6 smelter baru serta penandatangan 10 amandemen perjanjian karya perusahaan pertambangan batu bara (PKP2B).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
