(Vibizmedia – Nasional) Upaya memaksimalkan produksi ikan yang melimpah pasca moratorium perizinan tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan 1.013 alat tangkap ramah lingkungan untuk nelayan kecil di 31 wilayah di Indonesia.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Narmoko Prasmadji mengatakan bahwa agar nelayan dapat menikmati ikan yang melimpah, pemerintah berikan alat tangkap dan juga penangkap kapal dengan kapasitas diatas 30 GT yang meningkat menjadi 950 kapal perikanan dengan melengkapi syarat standar laik laut, laik tangkap dan laik simpan yang sampai akhir tahun ini terus dilakukan.
Narmoko sampaikan dengan penambahan kapal tersebut, terdapat juga peningkatan jumlah awak kapal yang tersertifikasi untuk penanganan ikan di atas kapal perikanan dari sebelumnya 367 awak menjadi 609 awak.
Dalam setahun terakhir, pemerintah memberikan kesempatan ikan untuk berkembang biak dan terbantu dengan peralatan yang ramah lingkungan juga dengan mengembangkan kampung nelayan di 100 desa pada 31 lokasi daerah dengan realisasi fisik sudah mencapai 65% secara rata-rata.
KKP juga membagikan kartu nelayan sebanyak 678.573 buah dari total 2,1 juta nelayan dan juga pembangunan sistem informasi nelayan pintar di 22 daerah dan sertifikat hak atas tanah nelayan sebanyak 70% dari 10.000 bidang tanah, ungkap Narmoko, Rabu (18/11).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
