(Vibizmedia – Nasional) Guna lebih mengefektifkan pembayaran antar tol di sepanjang ruas jalan tol Trans Jawa, Pemerintah berencana menghapuskan gerbang-gerbang pembayaran dan mengantikannya dengan sistem pembayaran elektronik.
Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Fatchur Rochman mengatakan bahwa untuk menyederhanakan pembayaran dan memangkas antrian di gerbang tol, sistem pembayaran elektronik merupakan cara yang lebih efektif.
Fatchur sampaikan upaya tersebut dilakukan pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melalui pembayaran menggunakan kartu atau menggunakan On Board Unit (OBU) yang merupakan alat elektronik yang memancarkan data dan informasi pembayaran yang akan dibaca secara otomatis oleh alat pendeteksi di gerbang tol, ungkapnya minggu lalu.
Dengan menggunakan alat tersebut transaksi pembayaran tol dapat dilakukan tanpa perlu mengurangi kecepatan kendaaraan terlalu drastis. Sampai saat ini, pemerintah menganggap cara ini yang paling efektif tanpa harus menggabungkan sistem pembayaran.
Bukan sebagai barang baru, sebelumnya OBU tidak digunakan oleh pengguna jalan tol karena harganya mahal. Fatchur mendorong agar pemerintah dapat menyediakan OBU dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
