(Vibizmedia – Nasional) Dalam menghadiri ASEAN-US Summit di Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Laos Choummaly Sayasone dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa retreat yang dimulai pukul 15.30 waktu setempat membahas mengenai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), digital ekonomi dan beberapa topik lainnya.
Retno sampaikan bahwa pada bagian akhir retreat tersebut bergabung tiga CEO perusahaan besar seperti CEO Microsoft, CEO IBM dan CEO Cisco yang diundang khusus oleh Presiden Obama pada pertemuan itu, ungkapnya Senin (15/2) waktu setempat.
Dengan bertemakan Promoting an Innovative, Entrepreneurial ASEAN Economic Community yang dihadiri oleh seluruh kepala negara atau pemerintahan ASEAN dan dalam working dinner di Sunnylands Historic House pada malam harinya, Presiden sampaikan kewajiban bagi negara ASEAN dan Amerika Serikat untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan serta dunia serta dapat memberikan keseimbangan bagi kesejahteraan rakyat, ungkapnya Senin (15/2) waktu setempat.
Selain itu, dengan meningkatnya hubungan bilateral kedua negara tersebut, khususnya di sektor perdagangan, investasi dan pariwisata, Pemerintah Indonesia menyambut baik minat Laos untuk membeli produk industri strategis Indonesia berupa pesawat transport ringan dan juga minat pemerintah Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Laos.
Dalam upaya mendorong peningkatan people to people antara Indonesia dan Laos, Presiden mendorong agar warga Laos dapat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi di Indonesia.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
