(Berita Daerah – Nasional) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengharapkan kenaikan harga beras di berbagai daerah tidak mengganggu laju inflasi pada bulan Februari 2015, karena pemerintah telah menyiapkan antisipasi terkait pengadaan komoditas tersebut.
Sofyan Djalil di Jakarta, Selasa (24/2) mengatakan bahwa harga beras bisa mempengaruhi inflasi secara signifikan, untuk itu pemerintah serius menangani masalah kenaikan harga beras. Pemerintah berharap kenaikan harga beras tidak mengganggu tingkat inflasi bulan Februari 2015 yang pada awalnya diprediksi akan rendah seperti laju inflasi bulan Februari 2014 yang tercatat sebesar 0,26 persen.
Selanjutnya Sofyan Djalil mengatakan upaya pemerintah untuk menahan kenaikan harga beras adalah dengan menyalurkan raskin dan meminta Bulog melakukan intervensi berupa operasi pasar agar distribusi beras tidak terganggu. Pemerintah akan berusaha untuk menggelontorkan beras sebanyak mungkin dan jika diperlukan cadangan Bulog akan digelontorkan.
Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD Editor : Eni Ariyanti image: ant
