(Vibizmedia – Nasional) Untuk mempersatukan seluruh kabupaten dan provinsi di tanah air, pemerintah terus membangun pelabuhan dan bandar udara di titik-titik terluar di Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pelabuhan merupakan bagian dari tol laut yang berfungsi untuk menghubungkan seluruh kabupaten di tanah air yang saat ini baru dilewati satu rute dari tiga rute tol laut.
Presiden sampaikan bahwa pemerintah menargetkan tahun depan rute tol laut mencapai 6 rute dengan tiket bagi masyarakat di subsidi pemerintah. Disamping itu, mulai dari akhir tahun 2015 lalu sampai dengan awal tahun 2016 telah selesai dibangun 27 pelabuhan laut, ungkapnya, Selasa (5/4).
Selain pelabuhan laut, pemerintah juga telah menyelesaikan pembangunan 4 pelabuhan penyeberangan, 7 bandara baru dan 12 bandara pemugaran ditambah lagi pembangunan 68 pelabuhan yang tersebar di Sulawesi, NTT, Maluku dan Papua, ungkap Presiden, Selasa (5/4).
Salah satunya pembangunan tersebut adalah Pelabuhan Wasior dengan lahan seluas 55.718 meter persegi memiliki status Hak Pakai. Pelabuhan Wasior merupakan pelabuhan pengumpul dalam hierarki pelabuhan laut.
Fasilitas pelabuhan Wasior terdiri dari dermaga seluas 174×10 meter persegi, Trestle I seluas 48×8 meter persegi, Trestle II seluas 47×8 meter persegi, Causeway I seluas 160×6 meter persegi, Causeway II seluas 127×8 meter persegi dan reklamasi 12.500 meter persegi dan dapat disandari kapal hingga 3.500 DWT dengan faceline dermaga -10 mLWS.
Selain itu, terdapat pula fasilitas darat lainnya seperti kantor, terminal penumpang, pos jaga, rumah pompa, genset, gudang seluas 15×40 meter persegi, dan lapangan penumpukan seluas 10.000 meter persegi.
Pelabuhan yang berfungsi sebagai angkutan penumpang ini, juga berfungsi untuk mempermudah angkutan barang dimana pada beberapa lokasi masih tergantung dengan sarana infrastruktur yang dimiliki dan konektivitas moda transportasi lainnya.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
