(Vibizmedia – Nasional) Dalam upaya melakukan kerja sama di bidang Ekonomi dan Perdamaian, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan selama 5 hari dengan beberapa negara di Uni Eropa dan Eropa seperti Jerman, Belgia, Belanda dan Inggris.
Dalam kunjungan kali ini, Presiden akan bertemu dengan para pemimpin negara – negara tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerjasama di bidang politik, ekonomi dan sosial budaya antar negara tersebut.
Setelah menempuh penerbangan sekitar 17 jam dari Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia -1, Presiden Joko Widodo akhirnya tiba di Berlin, Jerman pada Minggu (17/4) pukul 20.40 waktu setempat (WS) atau Senin (18/4) pukul 01.40 Wib.
Beberapa agenda yang dilakukan adalah Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Republik Jerman Joachim Gauck dan Kanselir Republik Federal Jerman Angela Merkel, Senin (18/4) waktu setempat yang kemudian dilanjutkan bertemu dengan CEO perusahaan terkemuka Jerman dan menghadiri Bisnis Forum Indonesia – Jerman dan bertemu dengan masyarakat Indonesia yang berada di Jerman.
Kunjungan ke Jerman merupakan kunjungan pertama Presiden, tetapi bukan negara asing bagi Presiden karena dirinya sering berkunjung ke Jerman saat menjadi pengusaha meubel saat mengikuti pameran internasional di Cologne.
Berdasarkan keterangan pers Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan bahwa Jerman merupakan salah satu mitra utama Indonesia di kawasan Eropa dengan nilai perdagangan tertinggi, sedangkan nilai investasi saat ini, Jerman menduduki peringkat ke – 7
Selain itu, kunjungan tersebut untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan vokasional (kejuruan) untuk menjawab kebutuhan pasar dalam era kompetisi ASEAN Economic Community di bidang-bidang pekerjaan tertentu, ungkap Retno.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
