(Vibizmedia – Nasional) Sebagai upaya memantau sumber daya alam dan mengetahui zona potensi penangkapan ikan (ZPPI), Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) untuk memberikan dukungan data melalui citra satelit.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa data tersebut bermanfaat dan dapat di koordinasikan dengan dinas terkait pada pemerintah daerah. Data yang mencakup pemantauan sumber daya alam untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mengetahui daerah mana yang cocok untuk pertanian.
Jusuf Kalla sampaikan agar Lapan bisa dipakai seluruh nelayan yang secara mudah, murah dan cepat melalui zona penangkapan ikan yang sudah diberikan Lapan khususnya ke dinas-dinas perikanan di daerah, ungkapnya Rabu (18/5).
Saat ini, Lapan sedang menyiapkan sistem teknologi tersebut untuk kemudahan akses informasi bagi nelayan untuk mendapat pasokan data citra satelit khususnya terkait ZPPI. Sistem tersebut dapat mudah diakses dengan smartphone untuk akses info lebih cepat.
Pengembangan teknologi tersebut menggunakan data suhu permukaan laut melalui kamera thermal infrared, sehingga Lapan dapat melaporkan pengembangan teknologi satelit untuk membantu data penginderaan jauh dalam pemantauan pertanian serta maritim.
Pembuatan Satelit Lapan A3 menghabiskan biaya sebesar Rp 60 miliar dan rencana akan diluncurkan pada akhir Juni di Indonesia dengan jangkauan ketinggian sekitar 500 kilometer akan mengelilingi bumi sebanyak 14 kali dan melintasi Indonesia 4 kali setiap harinya.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
