Jokowi Optimis Swasembada Pangan Setelah Bertemu Petani Dan Pelaku Usaha

0
1054

(Vibiz Media – Nasional) Membangun Kedaulatan Pangan demikianlah program kerja dari Presiden Jokowi, dapat dikatakan bukan masalah sepele karena dapat mengancam Indonesia bahkan dunia. Berdasarkan data Bappenas & United State Departemen of Agricultural (USDA) tahun 2014, Anggaran sektor pangan dan pertanian selama 9 tahun terakhir meningkat 611% dan berpengaruh pada impor pangan yang meningkat sebesar 346%.

Pola konsumsi masyarakat bergeser dari produk lokal yang berasal dari petani berubah dengan mengkonsumsi produk-produk impor. Ini menjadi tantangan pemerintah dan semua pihak. Indonesia memiliki “Bonus Demografi” selain sumber daya yang sangat makmur juga penduduk yang sangat banyak mencapai 250 juta jiwa.

Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dalam pembukaan acara Jakarta Food Security Summit ke-3 (JFSS) mengungkapkan tekanan dan ketergantungan pada produk impor pada masa mendatang akan semakin berat bebannya dengan terbukanya pasar bebas baik di tingkat global maupun regional dan melalui pertemuan antara petani, petambak, peternak, pelaku usaha serta pemerintah ini diharapkan dapat berguna dalam memberikan masukan guna menstimulus program pemerintah pada konsep trisakti pembangunan Indonesia diantaranya Indonesia berdaulat, Indonesia berdikari dan Indonesia berkepribadian berdasarkan gotong royong dengan 9 tujuan (nawacita).

Swasembada pangan yang berkelanjutan akan mendorong produk unggulan menjadi produk primadona dunia. Sejalan dengan tujuan pemerintah terhadap beras, gandum, kedelai dan gula dalam waktu 3-4 tahun juga produk komoditi lainnya seperti daging sapi, ayam, tuna, ikan tawar, pisang dll.

Dalam pertemuan ini Kadin turut mengundang para petani dari berbagai pelosok Indonesia untuk mendapatkan kesempatan bertemu dan berdialog dengan presiden dan menyampaikan keluhannya, petani yang telah menjadi tulang punggung dan swasembada ketahanan pangan rakyat Indonesia dan pelaku usaha menyadari bahwa peningkatan produksi pertanian tidak bisa dicapai tanpa dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan para petani untuk itu petani harus menjadi fokus ketahanan pangan ungkap Suryo.

Dengan dialog yang diadakan dengan para petani, peternak, petambak serta para pelaku usaha sebelum meresmikan acara tersebut di area pameran dimana para petani menyampaikan hasil yang telah di capai dimana produksi dari 2 ton menjadi 4 ton, 1,5 ton menjadi 3 ton terjadi kelipatan, Presiden Jokowi semakin menyadari dan yakin bahwa swasembada pangan, ketahanan pangan dan kedaulatan pangan akan semakin dapat di capai dalam kurun waktu  kurang lebih 4-5 tahun kedepan.

 

Rully/VMN/VM/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Mark Sinambela

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here