IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari Senin (16/3) tercatat mengalami menguat 0.16 persen ke posisi 5,435.27. Sementara saham-saham unggulan pada indeks LQ-45 ditutup menguat 0.3 persen ke level 945.52.. Sepanjang perdagangan IHSG sempat menyentuh level terendah 5,420.80 dan level tertinggi 5,462.59.
.Prediksi
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dalam penguatan terbatas dalam potensi menutup gap pelemahan ditengah kekhawatiran dampak jangka pendek dari penguatan Dollar AS yang juga menekan rupiah ke level terendahanya dalam 10 tahun terakhir . Namun IHSG diproyeksikan akan mendapat sentimen positif dari data makroekonomi serta rilis data suku bunga acuan Bank Indonesia yang akan menggambarkan arah kebijakan moneter Indonesia di tengah pelemahan nilai tukar rupiah. Dari sisi data makro, neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2015 mencatatkan surplus US$0,74 miliar ditopang oleh penrunan nilai impor Februari sebesar 16,24% YoY ke US$11,55 miliar atau turun