Pada penutupan perdagangan Jumat dini hari tadi harga minyak mentah ditutup dengan membukukan kenaikan mantap (1/5). Harga di akhir perdagangan April harga ditutup pada posisi penutupan tertinggi sepanjang tahun ini. Melemahnya dollar dan harapan bahwa pasokan akan mulai mengetat memberikan dukungan terhadap pergerakan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah telah mengalami penurunan tajam sebesar lebih dari 50 persen setelah pada bulan Juni lalu mencapai harga di atas 100 dollar per barel. Di bulan April ini harga minyakk mentah telah mengalami rebound yang mantap, membukukan kenaikan sebesar 11 persen dan mencapai posisi tertinggi di tahun 2015.
Harga minyak mentah menguat dibantu oleh anjloknya nilai tukar dollar AS. Malam tadi mata uang Amerika Serikat tersebut anjlok hingga mencapai level paling rendah sejak bulan Februari. Kondisi ini membuat harga minyak yang diperdagangkan dalam mata uang dollar menjadi relative lebih murah bagi pembeli luar negeri sehingga permintaannya meningkat.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens









