Dampak Keraguan Pebisnis di Amerika Terhadap Prospek Ekonomi Negaranya

0
625

Nampaknya dampak dari lesunya pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama lalu masih cukup terasa memasuki kuartal kedua tahun ini terutama bagi perusahaan-perusahaan di AS yang belakangan meragu dan menekan tingkat belanja modalnya. Seperti diketahui, jumlah capital spending terhadap proyek-proyek besar di AS tercatat menurun dan jatuh ke level terendahnya sejak 2011 lalu. Anjloknya sejumlah belanja modal ini terutama terjadi di sektor industri energi dan beberapa sektor lain di tengah kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan global.

Pada tahun ini, hampir seluruh perusahaan di Negeri Paman Sam ini melaporkan angka belanja modal yang lebih pesimis dari tahun sebelumnya. Ini menunjukkan kurangnya rasa percaya diri para pebisnis di negara ini terhadap proyeksi ekonomi negaranya di bulan-bulan mendatang. Jika dibiarkan, tentu akan berbahaya bagi ekonomi AS dimana kemungkinan besar akan berdampak langsung terhadap pasar tenaga kerjanya yang dikhawatirkan pertumbuhan lapangan pekerjaan yang dibukan menjadi lebih sedikit di tahun ini.

S&P 500 memroyeksikan tahun ini jumlah belanja modal perusahaan-perusahaan di AS akan tercatat sebesar $ 410.200.000.000, turun dari real capital spending tahun lalu yang tercatat sebesar $ 459.200.000.000. Penurunan terbesar dipimpin oleh perusahaan energi. Sebagai dampak dari turunnya harga minyak AS sebesar lebih dari 43 persen sejak pertengahan Juni tahun lalu.

Read more

Stephanie Rebecca/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here