Pekan ini penuh dengan rilis notulen pertemuan dari bank sentral utama dunia seperti bank sentral Amerika (The Fed), bank sentral Australi(RBA) dan bank sentral Inggris (BOE). Setelah notulen rapat tersebut dirilis tidak terjadi suatu pergerakan signifikan di pasar global baik pasar uang, bursa saham dan pasar komoditas.
Setelah pada hari Selasa notulen dari RBA (dan pidato Deputy RBA-Philip Lowe pada hari Senin) mengingatkan pasar bahwa tidak adanya bias sama sekali untuk merintangi pilihan kebijakan mereka.Semalam juga dirilis notulen dari pertemuan MPC BOE pada bulan ini dan pertemuan FOMC 28-29 April. Setelah notulen tersebut dirilis tidak ada pergerakan mata uang yang signifikan, tetapi notulen-notulen tersebut dan peristiwa-peristiwa sesudahnya membuat pasar kembali berpikir.
Notulen BOE mengenai hari pemilu mereka memiliki sedikit nada “hawkish” yang mendukung pergerakan mata uang Sterling pada sesinya, namun memberikan tanda tanya apa yang ada kedepannya untuk ekonomi Inggris dan BOE. Notulen juga dimulai dengan laporan inflasi BOE dengan perkiraan mengenai pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dan dorongan terhadap Sterling setelah pemilu. BOE sekarang akan menyesuaikan pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi yang lebih rendah. Gubernur Carney baru-baru ini menekankan pengaruh deflasi dari kenaikan Sterling.
Ferli/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens









