(Vibizmedia – Nasional) Pencapaian target inflasi nasional hanya dapat dicapai jika inflasi daerah rendah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak memiliki manfaat, jika inflasi tinggi dan tidak terkendali. Tahun ini, Pemerintah menargetkan inflasi berada pada kisaran 4 +/- 1%, ungkap Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2015 di Sahid Jaya Hotel Rabu (27/5).
Penyebab tingginya inflasi perlu untuk segera di evaluasi dan dicarikan solusi, umumnya tingginya inflasi terjadi pada sektor pangan seperti beras, daging ayam, daging sapi, cabe merah dan bawang merah. Sekali lagi peran serta kepala daerah sangat diperlukan untuk lakukan pengecekan ke gudang-gudang atau distributor besar, karena sering terjadi penimbunan stok, pangan harus segera dipasarkan, ungkap Jokowi.
Kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga tren inflasi, sangat penting dilakukan, selain sinergi antara kepala daerah dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI), Kepolisian dan Kejaksaan didaerah-daerah.
Agar terciptanya stabilisasi harga, presiden menginstruksikan pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran APBD tahun depan untuk kegiatan operasi pasar, sampai saat ini baru Bulog saja yang telah melakukan operasi pasar.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
