Strategi Pemerintah Dalam Ketersediaan Pangan Jelang Lebaran

0
767

(Vibizmedia – Nasional) Tersedianya pangan bagi masyarakat dalam jumlah cukup, harga yang terjangkau, waktu yang tepat, di lokasi yang mudah di­akses (terdistribusi dengan merata) dan harus dipenuhi dari dalam negeri (man­diri) merupakan bagian dari kedaulatan pangan.

Jelang bulan puasa dan lebaran, stabilitas harga pangan dan stok menjadi perhatian bagi pemerintah karenanya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang di dampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menseseg Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Bulog, dan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki hari ini Rabu (3/6) menggelar rapat terbatas di kantor presiden untuk membahas ketersediaan stok pangan.

Setiap tahun yang menjadi masalah penting adalah gejolak harga dan ketersediaan pangan, oleh karena itu Presiden ingin memastikan benar bahwa harga pangan terjangkau dan terpenuhi. Akibat tingginya inflasi mencapai 0,50% membuat presiden mendorong agar setiap menteri terkait cepat dan tanggap dengan melakukan operasi pasar dalam menangani kenaikan harga dan stok.

Langkah yang perlu dilakukan oleh pemerintah dalam memantau ketersediaan pangan dan stabilitas harga dengan menjamin ketersediaan pangan dan harga terjangkau, mengadakan operasi pasar, menindak para penimbun bahan bakar minyak, menjaga inflasi ekstrem tidak terjadi saat Ramadhan dan Idul Fitri terhadap harga bahan pokok, berantas pungli dan prioritaskan kendaraan pengangkut logistik.

Journalist  : Parnie
Editor       : Mark Sinambela
Pic           : Setkab

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here