BPJS Ketenagakerjaan Siap Topang Sektor Infrastruktur

0
875

(Vibizmedia – Nasional) Tonggak sejarah Indonesia dimulai dengan adanya reformasi menyeluruh pada Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan sampai saat ini sistem masih bersifat parsial dan tumpang tindih.

Pertemuan internal yang di selenggarakan di Istana Merdeka, Kamis (4/6) antara Presiden Joko Widodo dengan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri membahas manfaat dan kesiapan BPJS Ketenagakerjaan membangun perumahan di kawasan Industri.

Program ini siap diluncurkan pada 1 Juli 2015, rencana akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 30 Juni 2015 di Cilacap. Perusahaan yang hingga akhir 2014, tercatat 16,7 juta ini sudah memiliki dana kelolaan sebesar 203 triliun tersebar pada obligasi 40%, deposito 24%, saham 22%, reksadana 6% sisanya di penyertaan modal dan properti.

Sedangkan penyertaan modal akan dilimpahkan pada sektor infrastruktur masih dalam feasibility study dengan beberapa usulan proyek yang tahun ini dimulai pembangunannya termasuk kawasan industri, rusunawa bagi pekerja berpendapatan rendah di enam lokasi tersebar di beberapa daerah seperti Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 360 miliar dan landed house di berbagai daerah.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here