Alat Pertahanan Indonesia Punya Daya Saing Dengan Negara Lain

0
948

(Vibizmedia – Nasional) Kemenangan Indonesia saat perlombaan Australia Army Skill at Arms Meeting (AASAM), merupakan kemenangan mutlak dan mengalahkan tuan rumah. Perlombaan yang diikuti 17 tim dari 14 negara ini, dari 50 medali yang diperebutkan, Indonesia memperoleh 30 medali.

Lomba tembak merupakan inisiasi dari Angkatan Darat Australia mengundang negara di kawasan Asia Pasifik, Eropa dan negara-negara persemakmuran. Apa yang menyebabkan Angkatan Darat Indonesia mengalahkan Angkatan Darat Luar Negeri seperti Amerika dan Australia ? karena adanya kombinasi antara penembak, amunisi dan senjata.

Pindad yang merupakan produsen peralatan pertahanan dan keamanan telah memiliki kemampuan dalam menciptakan senjata dan amunisi. Dalam pengadaan alat pertahanan, Indonesia sangat berpotensi bersaing dengan produsen luar negeri, kedepannya diharapkan senjata produksi PT Pindad seperti SS2-V5 KAL. 5.56 MM memiliki daya saing dengan M16.

4 jenis senjata yang berhasil mengharumkan nama Indonesia yaitu SS-2 V-4 Heavy Barrel dan pistol G-2 (Elite&Combat) dari PT Pindad, senapan SO-Minimi buatan Belgia, senapan GPMG (General Purpose Machine Gun) buatan Belgia, dan senjata sniper AW buatan Inggris, sedangkan tim prajurit AD yang berhasil menangkan perlombaan adalah Letda Inf Safrin Sihombing (Kopassus), Serda Misran (Kostrad), Serda Suwandi (Kostrad), dan Serda Woli Hamsan (Kostrad).

Dengan besarnya potensi yang di miliki oleh PT Pindad, pemerintah perlu memajukan kembali industri dalam negeri dengan memanfaatkan sumber daya dalam negeri untuk menghasilkan nilai tambah melalui perampingan struktur organisasi dan sentralisasi keuangan.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here