Kemenhub Tarik Kembali Beberapa BUMN Yang Merugi

0
877

(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan mengambil alih bandara dan pelabuhan yang dioperasikan oleh PT. Angkasa Pura I & 2 yang terdiri dari 13 bandara yang berada di kawasan tengah dan timur Indonesia, 6 diantaranya merugi & PT. Angkasa Pura II yang terdiri dari 13 bandara di kawasan barat Indonesia 7 diantaranya merugi. Juga PT Pelabuhan Indonesia I-IV, operator pelabuhan yang mengelola sebanyak 112 pelabuhan di Indonesia.

Terkait masalah ini, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan telah mengirimkan surat kepada presiden Jokowi dan meminta kesediaan dari pemerintah pusat agar bandara dan pelabuhan yang dianggap tidak komersial oleh badan usaha milik negara (BUMN) ataupun Unit Pelaksana Teknis (UPT) daerah dapat diserahkan kembali kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk dikembangkan.

Agar tidak menjadi beban BUMN, selain kepada presiden Jonan juga telah menyampaikan niatnya kepada Menteri BUMN Rini Soemarno. Bandara yang mengalami kerugian diantaranya : Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Bandara Sultan Thaha (Jambi), Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang), Bandara Silangit (Tapanuli Utara), Bandara Lombok, Bandara Biak, Bandara Kupang, Bandara Solo, Bandara Ambon dan Bandara Manado

Kerugian terjadi akibat traffic rendah karena supply dan demand tidak merata. Jumlah penumpang sedikit tetapi biaya perawatan tinggi. Untuk menghindari kerugian Kemenhub siapkan Unit Penyelenggaraan Bandar Udara yang berfungsi untuk menyiapkan perumusan dan kebijakan, standarisasi dan pengendalian penyelenggaraan bandar udara dan juga menyiapkan skema keuangan Badan Layanan Umum.

Selain mengambil ambil alih bandara, Kemenhub juga akan ambil alih pelabuhan-pelabuhan yang dianggap tindak menguntungkan sampai saat ini untuk di kelola dan dikembangkan.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela
Pic           : Antara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here