(Vibizmedia – Nasional) Ditengah semakin mahalnya harga kebutuhan pokok lainnya, pemerintah lakukan operasi pasar khususnya beras, kegiatan yang di lakukan oleh pihak pemerintah untuk melakukan pengecekan barang dan harga, tetapi menurut warga harga beras operasi pasar masih terlalu mahal.
Bertempat di Cimahi, Jawa Barat, Senin (15/6), Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan resmikan peluncuran operasi pasar beras dan gula bersama sinergi antara Perum Bulog Regional Jawa Barat, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT Berdikari (Persero), PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan PT Bank Mandiri (Persero) dengan melepas 30 truk beras total sebanyak 120 ton beras dan 25 ton gula pasir yang terdiri dari 15 truk untuk operasi pasar murah di Pasar Cimindi dan Pasar Atas dan 15 truk lagi untuk program raskin di daerah Cibeureum dan Leuwigajah.
Masing-masing truk berisi beras paket 15 kilogram untuk 1 ton beras isi paket masing-masing 5 kilogram dengan harga berkisar Rp 8.200 per kilogram. Untuk 1 ton gula isi paket masing-masing 1 kilogram dengan harga sebesar Rp 10.900 per kilogram. Selama bulan Ramadhan ini operasi pasar akan digelar di 15 pasar tradisional yang terbagi atas 6 pasar di kota Bandung, 4 pasar di Kabupaten Bandung, 2 pasar di Kabupaten Bandung Barat, 2 pasar di Kota Cimahi dan 1 pasar di Kabupaten Sumedang.
Pelepasan truk beras merupakan pembagian jatah beras miskin (raskin) dan pasar murah bagi seluruh daerah di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga meluncurkan secara simbolis dan serempak Operasi Pasar diluncurkan secara serentak dan simbolis di 6 kota di Indonesia diantaranya Bandung (Jawa Barat), Palembang (Sumatera Selatan) 208 ton beras, DKI Jakarta 150 ton beras dan 30 ton gula pasir, Semarang (Jawa Tengah) 105 ton beras dan 5 ton gula pasir, Surabaya (Jawa Timur) 38 ton beras dan 30 ton gula pasir dan Makassar (Sulawesi Selatan) 300 ton beras.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Setkab









