(Vibizmedia – Nasional) Indonesia berpotensi penghasil buah tropis, tahun 2025 ditargetkan menjadi produsen dan pengekspor buah tropis terbesar di Asia Tenggara. Besarnya potensi dan pangsa pasar buah di dalam negeri membuat Indonesia memiliki peluang mencapainya.
Saat ini untuk memenuhi kebutuhan buah masyarakat Indonesia masih melakukan impor. Peluang tersendiri bagi pelaku bisnis buah dengan bergesernya pola konsumsi masyarakat yang sebelumnya didominasi oleh karbohidrat menjadi buah, sayur, ikan, daging dan susu.
Potensi ekspor buah tropis Indonesia mencapai lebih dari 10 juta ton atau sekitar USD 10 miliar pertahun pada 2025, ungkap Herry Suhardiyanto Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) usai menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (24/6).
Sebagai cara untuk menjadikan Indonesia negara eksportir, Presiden Jokowi mendorong agar dipilihkan 10 kabupaten yang berpotensi menghasilkan buah-buahan yang berkualitas dan melakukan budidaya hingga konsolidasi antar petani.
Besarnya minat masyarakat mengkonsumsi buah, terobosan demi terobosan pun dilakukan agar Indonesia tidak bergantung terhadap buah-buahan impor dengan meningkatkan produksi dalam negeri melalui 12 buah tropis unggulan diantaranya pisang, pepaya, durian, manggis, jeruk, semangka, nanas, alpukat, rambutan, melon, mangga dan salak.
Adanya kendala yang dihadapi seperti pengelolaan dan budi daya buah lokal yang masih belum terkonsolidasi dengan baik, pemerintah perlu membenahi sektor hulu hingga hilir perkebunan lokal yang dapat menjadi daya saing dengan buah impor.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara









