(Vibizmedia – Nasional) Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bulan ini sudah memasuki musim kemarau, berdampak terhadap berkurangnya air untuk pertanian terutama sawah yang memerlukan pompa untuk menjaga ketersediaan air.
Tahun ini, pemerintah mempunyai program bantuan 20 ribu mesin pompa air gratis untuk petani dalam mengantisipasi dampak musim kemarau dari gelombang panas ekstrem atau El Nino pada Juni-November 2015. El Nino adalah suatu gejala penyimpangan kondisi laut yang ditandai dengan meningkatnya suhu permukaan laut di samudra.
Beberapa daerah di Indonesia yang berpotensi El Nino antara lain Jawa, Bali, Lampung, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara, selain itu faktor lain yang menyebabkan kekeringan di Indonesia antara lain Dipole Mode, terjadinya penyimpangan suhu permukaan air laut yang berlawanan di Samudera Hindia tropis dan SST di perairan Indonesia.
Sampai dengan bulan ini, bantuan pompa gratis yang telah diberikan pemerintah melalui kementerian Pertanian sebanyak 6.800 mesin pompa atau 34% dari target yang diberikan oleh pemerintah berfokus di pulau Jawa tersebar di Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah, ungkap Amran Sulaiman Menteri Pertanian di Gudang Bulog, Jakarta Utara, Sabtu (27/6).
Mulai dari awal tahun sampai dengan bulan ini dari target 1,5 juta hektar, sudah ada 1,1 juta hektar irigasi yang diperbaiki. Pemberian pompa bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanam petani dan mempercepat siklus tanam, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan alat traktor untuk mesin pertanian (Alsintan).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
