(Vibizmedia – Nasional) Kesiapan moda transportasi angkutan lebaran yang diprediksi tahun ini, mencapai lebih dari 20 juta penumpang baik arus pergi maupun arus balik, meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 19 juta penumpang.
Meningkatnya jumlah pemudik yang mengunakan moda transportasi tahun ini, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan bahwa masa operasi angkutan Lebaran tahun 2015, diperpanjang menjadi 26 hari dimulai sejak 2 Juli 2015 atau H-15 sampai dengan 27 Juli 2015 H+9, ungkap Jonan yang juga selaku koordinator penyelenggara nasional posko angkutan Lebaran terpadu.
Tujuan dilakukan ini, agar memberikan waktu yang lebih panjang agar moda transportasi khususnya laut mengangkut para pemudik yang kebetulan masa liburan nasional tahun ini, lebih panjang dibandingkan tahun lalu, ungkap Jonan. Selain itu, dari sisi pengamanan dan antisipasti angka kecelakaan lalu lintas semasa Lebaran Polri menerjunkan sekitar 145 ribu personel.
Inilah moda transportasi yang disiapkan oleh pemerintah selama jelang Lebaran dan sesudah Lebaran untuk antisipasi kepadatan :
DARAT |
UDARA |
LAUT |
PENYEBERANGAN |
|
44,871 Bus |
450 Pesawat |
86 Kapal Perintis |
187 Kapal Ro-Ro (5.000 GT) |
|
(Terdiri dari bus AKAP, AKDP & Pariwisata) |
(Kapasitas 300.000 seat/hari) |
74 Kapal Swasta |
||
Tahun ini, terjadi peningkatan pemudik berkendaraan pribadi yang mengunakan motor dan mobil, kendaraan mobil meningkat 5,80% sebanyak 2.022.343 kendaraan sedangkan motor sebanyak 1.686.369 kendaraan. Secara jumlah armada terjadi peningkatan yang berasal dari moda transportasi roda dua dan roda empat, sedangkan jumlah penumpang mudik menggunakan moda transportasi jalan diprediksi turun sekitar 5% dibanding tahun lalu.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara