Kerumunan warga menyerbu Presiden AS Barack Obama saat ia menyapa warga setelah memberikan pidato di stadion indoor di Nairobi, Minggu (26/7). Obama mengatakan kepada Kenya bahwa Amerika Serikat siap bekerja lebih dekat dalam pertempuran melawan militan Somalia al Shabaab, tapi mengkritik tuan rumah mengenai hak-hak kaum gay dan mengatakan tidak ada negara Afrika yang bisa mendiskriminasi seksualitas.
(RL/VM-ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Erns)