(Vibizmedia – Nasional) Industri migas merupakan salah satu penyumbang devisa negara, yang memiliki investasi sebesar Rp 300 triliun setiap tahunnya. Sektor ini memiliki potensi besar untuk menjadi lokomotif pembangunan.
Sektor migas di anggap sebagai pendorong bangkitnya sektor-sektor industri lain di dalam negeri yang berperan melibatkan tenaga kerja nasional serta industri dalam negeri untuk maju bersama dalam membangun negeri ini.
Berdasarkan data SKK Migas, sampai dengan 15 Juni 2015 penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pada sektor hulu migas mencapai 67,71% dimana dari total belanja barang dan jasa sebesar USD 2,24 miliar nilai TKDN sebesar USD 1,42 miliar sedangkan dari sektor jasa TKDN sebesar 72,75% dari belanja USD 1,39 miliar nilai TKDN mencapai USD 944 juta.
Pengurangan impor (peningkatan TKDN) sebesar 5 %, 10 %, dan 20 % di sektor hulu migas dari kondisi awal akan berdampak terhadap peningkatan ouput perekonomian nasional masing-masing sebesar Rp 7,67 triliun, Rp 15,34 triliun, dan Rp 30,69 triliun.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
