(Vibizmedia – Nasional) Dengan banyaknya dana alokasi dari pusat sebesar Rp 270 triliun yang mengendap di daerah mengakibatkan pelemahan perekonomian daerah.
Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro meminta seluruh pemerintah daerah di Kalimantan segera memanfaatkan dana anggaran yang sudah dikucurkan pemerintah pusat sebagai belanja modal untuk mendorong perekonomian yang juga bermanfaat bagi masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi pulau Kalimantan kuartal II – 2015 hanya sebesar 1,5% dengan nilai normal seharusnya pertumbuhan Kalimantan sebesar 4-5%, inilah yang menjadi tantangan besar akibat penurunan harga komoditas ekspor berpengaruh terhadap pendapatan daerah, ungkap Bambang, Selasa (11/8).
Pentingnya alokasi anggaran tersebut, Bambang mengatakan pemerintah daerah Kalimantan harus mengunakannya sebagai belanja infrastruktur dan stabilitasi harga kebutuhan pokok untuk menjaga laju inflasi.
Bambang mengatakan bahwa Kalimantan harus fokus pada proses hilirisasi sumber daya alam yang dianggap penting karena harga komoditas dinilai sulit kembali naik, hilirisasi tersebut berasal dari pertambangan dan perkebunan dalam jangka waktu menengah dan panjang, ungkapnya.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara