Strategi Pembangunan Nasional Upaya Mendorong Fundamental Ekonomi Indonesia

0
981
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro Dalam Diskusi Daya Tahan Ekonomi Indonesia, 7 September 2015. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/TOGU

(Vibizmedia – Nasional) Dalam menghadapi krisis ekonomi yang terjadi saat ini, Pemerintah terus berupaya menyiapkan sejumlah kebijakan demi terus mempertahankan laju ekonomi Indonesia tetap membaik.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa dirinya yakin ketahanan ekonomi Indonesia masih cukup baik dalam menghadapi krisis ekonomi yang terjadi dan menghimbau agar masyarakat kedepannya tidak mudah terbuai dengan gejala apapun ekonomi yang sifatnya situasional, temporer atau jangka pendek serta terbawa terus sehingga sulit melakukan fundamental, ungkapnya saat diskusi Daya Tahan Ekonomi Indonesia, di Jakarta, Senin, (7/9).

Disamping itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menambahkan ketahanan ekonomi Indonesia saat ini sebenarnya tidak bermasalah, perlu adanya strategi pembangunan nasional seperti yang pernah dibuat dahulu dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang mencakup strategi ekonomi dan pertahanan sehingga tujuan negara menjadi jelas.

Secara fundamental dan teknis, Indonesia tahan terhadap krisis kali ini yang skalanya lebih kecil dibanding krisis 1998 dan 2008, munculnya pesimisme yang berujung pada masalah psikologis dan emosional perekonomian menjadi masalah, ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin.

Dari sisi fundamental, Budi mengatakan krisis sekarang ini merupakan paling ringan dibandingkan tahun 1998 dan tahun 2008 khususnya untuk masalah inflasi dan likuiditas,  tahun 1998, indeks anjlok hingga 60% dibandingkan tahun ini yang turun hanya 20%-25%, bunga bank turun hingga 60% dan tahun 2008 government year mencapai 21% sedangkan saat ini, 10 tahun bond yield dibawah 9% menggambarkan secara fundamental dan teknikal sekarang masih lebih baik dibanding waktu krisis sebelumnya.

Yang terjadi saat ini adalah masalah psikologis dan emosional, pada tahun 2008 kita bisa melaluinya, sekarang kita pun bisa melaluinya, hanya diperlukan adanya optimis dari semua pihak untuk melalui kondisi yang terjadi saat ini, ungkap Budi.

Togu/VMN/Journalist
Editor : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here