(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo mendorong para menteri agar mencari terobosan disertai langkah-langkah konkrit dalam kemudahan berinvestasi di Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sampai saat ini prosedur perizinan di investasi belum memuaskan, ungkapnya saat membuka rapat terbatas mengenai Foreign Direct Investment di Kantor Presiden, Rabu (16/9).
Dengan lamanya proses sejumlah perizinan di Indonesia, sebagai contoh sektor kelistrikan yang mencapai 49 izin dengan waktu 923 hari dengan telah dilakukannya penyederhanaan lewat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) hanya berubah menjadi 25 perizinan dengan lama proses 250 hari.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sampaikan bahwa pengurangan waktu tersebut bukan sebuah terobosan, Presiden menginginkan adanya terobosan agar investasi baik dalam negeri dan asing meningkat dengan cepat.
Sampai dengan saat ini, realisasi investasi pada semester I-2015 sebesar 259 triliun meningkat 16,6% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 222,8 triliun, sedangkan Penanaman Modal Asing meningkat sebesar 18%.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
