Sebelumnya telah dilaporkan bahwa semakin kuat kemungkinan The Federal Reserve AS (The Fed AS) untuk menunda kenaikkan suku bunganya bulan September ini. Kegalauan The Fed saat ini didasarkan pada perkembangan baru di pasar atau data ekonomi negara berkembang yang cenderung melambat karena terseret oleh sentimen negatif dari perlambatan ekonomi Tiongkok. Keraguan The Fed saat ini mengingatkan kembali pada kejadian September 2013 silam, dimana kala itu secara resmi The Fed telah memberi sinyal rencana penghentian program pembelian obligasi pemerintah, namun menjadi ragu setelah terjadi episode kekacauan pasar, dan kemudian mulai mengurangi pembelian obligasi pada Desember.
Masih terkait soal The Fed, menurut laporan yang dirilis oleh tadi malam (16/9), tingkat produksi industri di Negeri Paman Sam ini pada bulan Agustus kemarin mencatat penurunan yang lebih dalam dari yang diharapkan maupun dari yang dibukukan di bulan sebelumnya. The Fed melaporkan bahwa tingkat produksi industri di negaranya pada bulan lalu tercatat turun tajam yaitu sebesar -0,4 persen (mom), padahal di bulan sebelumnya, bulan Juli tingkat produksi industri AS berhasil bukukan pertumbuhan nyaris 1 persen yaitu sebesar 0,9 persen (mom). Dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
