Kurs dollar Australia mengawali pekan ini (12/10) lanjutkan kenaikan delapan hari terhadap dollar AS setelah 8 hari naik tanpa balas. Sentimen pelemahan dollar AS oleh data lemah dan notulen FOMC, suku bunga Australia yang relatif lebih tinggi dari negara mata uang utama lainnya membuat dollar Australia bullish dan semakin diminati carry trader sejak mata uang ini jatuh. Dukungan lain telah didapat dari pemulihan harga komoditas terkerek oleh harga minyak rally signifikan menyentuh lagi harga 50 dollar per barrel dalam sepekan.
Tidak ada agenda ekonomi yang menjadi arahan dari kawasan Australia dan Amerika yang akan memengaruhi pair AUDUSD awal pekan ini. Sehingga notulen FOMC dan beberapa rilis data fundamental lemah AS pekan lalu masih akan menjadi sentimen dan memberi kesempatan lagi untuk Aussie menekan dollar AS hingga 9 hari tanpa balas oleh satu hari penurunan.