Dolar Singapura berhasil membalas penguatan dolar AS meski data makro yang dirilis hari ini sama sekali tidak memberikan dukungan. Data inflasi Singapura seperti yang diantisipasi sebelumnya akan memberikan sentimen buruk bagi kurs, kini telah dipublikasikan dan hasilnya kurang memuaskan. Namun dolar Singapura tampkanya berupaya membalas pelemahan selama empat hari yang lalu karena terdukung sentimen gejolak pasar equitas yang menguntungkan.
Kantor Statistik Singapura siang tadi melaporkan bahwa tingkat inflasi tahunan -0.6 persen secara tahunan di bulan September, lebih baik dari laporan sebelumnya -0.8%. Dengan demikian inflasi negatif di Singapura telah berlangsung selama 11 bulan. Tingkat inflasi pada periode yang sama dengan basis bulanan turun menjadi 0% dari bulan Agustus lalu 0.1%.








