(Vibizmedia – Nasional) Indonesia melalui PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sedang membangun jaringan transmisi listrik ke Malaysia, saat ini sedang menunggu proses perizinan dari kedua pemerintah tersebut.
Direktur Utama PTBA Milawarma mengatakan bahwa proyek jaringan transmisi tersebut masih dalam tahap feasibility studies (FS) dan setelah disetujui oleh pemerintah, pembangunan PLTU tersebut bisa segera dilakukan.
Milawarma sampaikan PTBA akan memasok listrik dari Riau menuju Semenanjung Malaka dan akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) kerja sama antara PTBA, Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan perusahaan Malaysia Tenaga Nasional Berhad (TNB).
Jaringan transmisi tersebut akan tersambung ke jaringan listrik ASEAN Raya seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar dan Laos. Setelah FS disetujui dalam 6 bulan dan setahun untuk pendanaan, sehingga pembangunan bisa dimulai pada tahun 2017, ungkap Milawarma, Senin (9/11).
Kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk proyek jaringan transmisi tersebut sebesar USD 1,8 miliar – USD 2,2 miliar dengan kapasitas transmisi pembangkit listrik mencapai 800 megawatt – 1.200 megawatt.
Sedangkan harga jual listrik yang dialirkan, Direktur Utama Bukit Asam ini belum bisa menyebutkan dengan pasti karena berkaitan dengan pembagian porsi antara PTBA dengan Tenaga Nasional Berhad, ungkapnya.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara