Lensa Sumatera – Cerita Dari Desa Lobutolong

0
6118

(Vibizmedia – Culture) – Banyak cerita menarik yang dapat ditemukan di Sumatera Utara. Salah satunya, cerita dari Desa Lobutolong, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan. Kehidupan disana, memang sungguh sederhana, namun benar-benar menginspirasi dan membuka wawasan kita. Inilah beberapa kisah yang ditemukan di Desa Lobutolong :

Cerita Neng Br. Siburian dan Pristi Siburian

Neng Siburian

Neng Br. Siburian, 4 tahun

Di Desa Lobutolong, terdapat wajah imut dari seorang anak perempuan yang sederhana. Namanya Neng Br. Siburian. Sepintas melihat, anak perempuan ini memang menarik. Wajah dan tatapan matanya yang polos, serta rambutnya yang hitam dan ikal, memang sungguh tak terlupakan.

Pristi Siburian

Pristi Br. Siburian, 5 tahun

Pristi Br. Siburian memang begitu menarik dengan senyum simpulnya. Dengan senang, ia membawa plastik berisi permen warna-warni yang akan membuat harinya terasa lebih manis.

Pristi's Father

Inilah ayah dari Neng Br. Siburian dan Pristi Siburian. Sederhana, namun terlihat gembira. Sehari-hari ia bekerja sebagai petani. Dan kali itu, ia sedang bersama kerbau peliharaannya yang sedang asyik makan rumput.

Neng Br. Siburian dan Pristi Siburian, adalah sedikit bagian dari banyaknya cerita menarik yang ada di Desa Lobutolong. Masih banyak cerita lainnya, seperti kisah empat orang anak laki-laki yang bersekolah di salah satu Sekolah Dasar Negeri yang ada disana.

Cerita empat anak laki-laki di Desa Lobutolong

Hari begitu cerah di Desa Lobutolong, ketika kami menjumpai keempat anak tersebut. Dengan pakaian yang santai dan sederhana, mereka sedang menjalani aktivitas mereka yang menarik, yaitu mencari rumput untuk makanan ternak mereka. Anak-anak tersebut ceria dan ramah, bahkan sangat menyenangkan ketika diajak bicara. Inilah cerita dari keempat anak laki-laki di Desa Lobutolong :

Boys-Humbahas4

Henokh Pandiangan, 11 tahun

Sepintas melihatnya, sepertinya ia adalah orang yang kaku. Tetapi, sebenarnya ia sangat ramah. Kini, Henokh duduk di bangku kelas 6 SDN. Ditanya soal cita-cita, ia katakan bahwa ia ingin menjadi seorang polisi.

Boys-Humbahas1

Daud Pandiangan, 8 tahun

Senyum Daud Pandiangan, memang sudah menjelaskan bahwa ia adalah anak laki-laki yang menyenangkan. Penampilannya, memang lebih bergaya dibandingkan yang lainnya. Jika besar nanti, Daud bercita-cita menjadi seorang tentara.

Boys-Humbahas2

Irfan Simbolon, 11 tahun

Irfan mungkin tak pandai tersenyum seperti teman-temannya. Namun, Irfan sebenarnya adalah pribadi yang cukup menyenangkan. Soal cita-cita, Irfan yang kini duduk di kelas 6 SDN tersebut, mengatakan bahwa ia ingin menjadi seorang tentara.

Boys-Humbahas3

Doni Sianipar, 11 tahun

Doni Sianipar, memiliki cita-cita yang sama dengan Daud Pandiangan dan Irfan Simbolon, yaitu ingin menjadi seorang tentara. Bisa jadi, persahabatan mereka, membuat mereka tak ingin dipisahkan, sehingga mereka mengutarakan cita-cita yang sama satu dengan yang lainnya.

Kesederhanaan tempat tinggal di Desa Lobutolong

Desa Lobutolong, memang sederhana namun menyimpan banyak cerita yang menarik. Seperti cerita kesederhanaan yang memberikan inspirasi. Rumah mereka yang dikelilingi pepohonan juga berbagai bunga berwarna indah, sebenarnya adalah hal yang menarik, dimana manusia hidup menyatu dan bersahabat dengan alam. Di setiap pagi, kehidupan mereka sudah disambut segarnya udara, teduhnya pepohonan yang menaungi mereka, serta keindahan bunga yang memberikan semangat dan warna-warni dalam setiap harinya. Memang, Desa Lobutolong, desa yang penuh inspirasi menarik dalam setiap harinya!

Humbahas_article11

 Humbahas_article3

Fanny Sue & Ferdie Raff/ Journalist/VMN
Images : Ferdie Raff
Editor : Fanya Jodie

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here