(Vibizmedia – Nasional) Direktorat Jenderal Cipta Karya akan membangun sebanyak 44 instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal dengan total anggaran sebesar Rp 18,7 miliar melalui pinjaman Islamic Development Bank.
Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Rina Agustin mengatakan bahwa pembangunan pembuatan sanitasi komunal tersebut merupakan kerja sama antara direktorat jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Rina sampaikan bahwa pembangunan sanitasi berbasis masyarakat Islamic Development Bank (Sanimas IDB) dimulai tahun ini dan ditargetkan selesai tahun 2017, ungkapnya Kamis (15/9).
Dengan adanya IPAL Komunal diharapkan kesehatan masyarakat akan meningkat dan tidak lagi membuang limbah secara langsung ke sungai, sehingga lingkungan menjadi lebih bersih.
Disamping itu, Wakil Gubernur Djarot mengatakan sanitasi masyarakat berbasis komunal melibatkan masyarakat sekitar untuk mengelola air limbah tersebut. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginginkan ada lima titik sanitasi komunal dalam satu kelurahan.
Djarot sampaikan pembangunan ini menjadi salah satu kunci kesehatan masyarakat terjamin, karena sebagian sumur dan air di Jakarta sudah tercemar besar dengan Bakteri Ecoli dan harus segera ditanggulangi dengan benar.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela