Langkah Penanganan Darurat Kementerian PUPR di Pidie Jaya

0
694
Presiden Joko Widodo bersama rombongan meninjau daerah gempa di Pidie Jaya. FOTO : SETPRES

(Vibizmedia – Nasional) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan langkah penanganan tanggap darurat yang dilanjutkan dengan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dibutuhkan masyarakat korban gempa bumi di 3 Kabupaten di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam yaitu Kabupaten Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dalam kondisi darurat, yang paling penting adalah ketersediaan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi untuk keperluan sehari-hari bagi para korban dan pengungsi.

Pihaknya sangat concern dengan air bersih terutama di tempat-tempat pengungsian dengan mengunakan instalasi pengolahan air minum (IPA) terdekat untuk mensuplai air bersih, khususnya ke posko pengungsian, terang Menteri Basuki.

Saat ini, terdapat 3 IPA terdekat yang tersedia, 1 IPA berfungsi dengan baik karena mengandalkan sistem gravitasi, 2 IPA lainnya tidak dapat berfungsi karena gangguan listrik. Untuk memastikan jalur logistik berjalan lancar, termasuk makanan dan obat-obatan, Kementerian PUPR melalui  Satgas Penangulangan Bencana telah mengirimkan sejumlah peralatan berat untuk membantu tanggap darurat Gempa bumi di Aceh.

Selain itu, bantuan alat untuk membantu evakuasi korban bencana juga disediakan oleh Kementerian PUPR di Kabupaten Pidie Jaya berupa 2 excavator dan 1 W Loader yang diturunkan dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional I Aceh . 

Ditambah lagi bantuan peralatan lain di  lokasi pengungsian berupa  4 unit Mobil Tangki Air kapasitas tangki masing-masing 6000 liter. Sementara untuk mengantipasi kekurangan sarana 5 unit Mobil Tangki Air kapasitas 4000 lt,  70 unit Hidran Umum 2000 liter, 30 unit Hidran Umum 1000 liter dan MCK knockdown sebanyak 80 unit.

Disamping itu, berdasarkan data dari Kepala Staff Kepresidenan dampak bencana gempa di tiga kabupaten yakni Pidie Jaya, Bireuen dan Pidie mengakibatkan kerugian material sebanyak 105 unit ruko roboh, 12.560 unit rumah rusak ringan hingga berat, 49 unit masjid roboh, 1 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie rusak berat, beberapa ruas jalan rusak, dan tiang listrik roboh.

Sementara di Kabupaten Bireuen sebanyak 41 rumah rusak ringan hingga berat, satu masjid rusak berat, satu bangunan sekolah rusak, dan satu kilang padi rusak berat dan di Kabupaten Pidie sebanyak 40 rumah juga rusak berat, ungkap Kepala Staff Presiden Teten Masduki, Kamis (8/12).

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here