Tinjau Pasar Kajen, Potensi Besar Promosikan Produk Lokal

0
701
Ilustrasi: Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Kajen, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. FOTO : BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia – Nasional) Untuk menepati janjinya pada tahun 2014 lalu saat masih berstatus calon presiden, Senin (9/1), Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi para pedagang di Pasar Kajen, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Dinilai memiliki peranan yang besar dalam mempromosikan produk-produk lokal, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar dilakukan pembenahan terhadap Pasar Kajen. Pembenahan pada lantai dan pengelolaan kios didalamnya. Mengenai anggarannya akan disiapkan oleh Bupati pada tahun ini atau maksimal tahun depan, ungkap Presiden Joko Widodo.

Dalam peninjauannya tersebut, Presiden menanyakan omset sejumlah pedagang di pasar yang menampung hingga 1.759 pedagang tersebut. Pembenahan pasar pun kemudian ditargetkan oleh Presiden dapat diselesaikan selambat-lambatnya pada tahun depan.

Pasar yang menjual produk-produk masyarakat kecil dan menengah ini, memasarkan produk-produk petani dan nelayan. Selain itu, Presiden juga memantau perkembangan harga cabai dari para pedagang.

Didapati harga cabai rawit merah saat ini sebesar Rp100 ribu per kilo, sedangkan cabai merah Rp50 ribu per kilo, cabai hijau di kisaran Rp45 ribu – Rp50 ribu per kilo, terang Presiden Jokowi, Senin (9/1).

Kenaikan harga cabai tersebut dikarenakan pada tahun 2016 kemarin, pertanian berada pada kondisi yang kurang bagus. Akibatnya, pasokan cabai kepada masyarakat sedikit terpengaruh, karena musimnya pada 2016 kemarin memang jelek untuk cabai sehingga banyak yang busuk dan gagal panen sehingga supplynya kurang, ungkapnya.

Guna mengatasi kurangnya pasokan komoditas cabai di sejumlah daerah, sebelumnya Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengupayakan untuk menyalurkan stok komoditas cabai yang melimpah di daerah lainnya seperti Gorontalo kepada daerah-daerah yang mengalami kekurangan.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here