Pemerintah Libatkan Swasta dan BUMN Percepat Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera

0
2329
Ilustrasi Pembangunan Jalan . FOTO : BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia – Nasional) Untuk meningkatkan konektivitas guna memperlancar distribusi dan menurunkan biaya logistik barang dan jasa. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya menambah panjang jalan tol, salah satunya adalah Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan kota-kota di Sumatera mulai dari Banda Aceh sampai Lampung.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa progres pembangunan Tol Trans Sumatera saat ini sudah mencapai 62% dan pada 2017 ini sebagian ruas tol sudah dapat dioperasikan.

Basuki sampaikan Bakauheni-Terbanggi Besar akan dapat dioperasikan pada tahun 2017 ini, diantaranya adalah Palembang-Indralaya pada bulan Juni 2017 mendatang, Medan-Binjai, sedangkan ruas Pekanbaru-Dumai baru dimulai pekerjaan fisiknya pada tahun ini, ungkap nya.

Secara fungsional, tiga ruas jalan tol ini ditargetkan Juni 2017 sudah dimulai yaitu ruas Tol Medan–Binjai Seksi 2 Helvetia–Semayang sepanjang 6,18 kilometer dan Seksi 3 Semayang–Binjai sepanjang 4,28 kilometer, Palembang –Indralaya Seksi 1 Palembang–Pamulutan 7,75 kilomter dan Bakauheni-Terbanggi Besar Paket 2 (Sidomulyo-Kotabaru) Segmen Lematang-Kotabaru sepanjang 5,025 kilometer.

Sedangkan ruas Tol Trans Sumatera lainnya yang pembangunannya selesai pada 2017 ini adalah ruas Palembang-Indralaya Seksi 3 (KTM-Simpang Indralaya) sepanjang 9,28 kilometer, Bakauheni Terbanggi Besar Paket 1 (Bakauheni-Sidomulyo) Segmen Pelabuhan Bakauheni-Bakauheni sepanjang 8,90 kilometer dan seluruh ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 kilometer.

Selain itu, Kementerian PUPR juga mendorong percepatan pembangunan jalan tol pada wilayah yang tidak diminati oleh badan usaha baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karena kurang layak secara ekonomi.

Melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menggunakan State Guarantee Model atau penugasan kepada BUMN untuk melakukan proyek pembangunan jalan tol secara menyeluruh dengan didukung penuh oleh pemerintah.

Hal ini, tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 100 Tahun 2014, dimana  Pemerintah telah menugaskan kepada PT Hutama Karya untuk melakukan pekerjaan 4 ruas tol di Jalan Tol Trans Sumatera yaitu ruas tol Medan – Binjai sepanjang 16,72 kilometer, Palembang – Indralaya sepanjang 21,93 kilometer, Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,7 kilometer dan Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 kilometer.

Sedangkan melalui Perpres Nomor 117 Tahun 2015, ruas tol yang ditugaskan kepada PT.Hutama Karya bertambah sebanyak 4 ruas tol lainnya yaitu ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 100 kilometer, Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 85 kilometer, Palembang-Tanjung Api-Api sepanjang 70 kilometer dan Kisaran-Tebing Tinggi sepanjang 60 kilometer, yang keseluruhannya ditargetkan akan beroperasi penuh pada tahun 2019 mendatang.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here