Besok, Pemerintah Mulai Pembangunan Perguruan Tinggi Islam Berskala Internasional

0
637
Presiden melantik Praja Muda di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Senin, 8 Agustus 2016. FOTO : SETPRES/CAHYO
(Vibizmedia-Jakarta) Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) akan dimulai pemerintah pada Selasa (5/6).
 
Rencana Pemerintah untuk menghadirkan perguruan tinggi Islam berskala internasional akan mulai diwujudkan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 57 Tahun 2016 tentang Pendirian UIII pada tanggal 29 Juni 2016 yang telah ditandatangani Presiden Joko Widodo.
 

Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Mente!ri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.

Kepastian dimulainya pembangunan UIII ditegaskan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di Jakarta.

Besok dijadwalkan peletakan batu pertama pembangunan UIII oleh Presiden. Lokasi pembangunannya di Cisalak, Sukmajaya, Depok, terang Kamaruddin, dikutip dalam situs kemenag.go.id.

Dikatakan Kamaruddin, pembangunan UIII ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah untuk membangun Pusat Peradaban Islam Indonesia (PPII).

Menurutnya, ada tiga pilar utama yang akan disiapkan dalam mambangun PPII, yaitu: Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Pusat Budaya Islam Indonesia (PBII), dan Pusat Pengkajian Islam Strategis (PPIS).

UIII akan didesain dengan memberikan perhatian khusus pada kajian dan pengembangan peradaban Islam Indonesia, terang Kamaruddin.

Kamaruddin menilai keberadaan UIII strategis, sebagai khazanah atau etalase Islam di Indonesia. Melalui UIII, mahasiswa luar negeri diharapkan dapat mengenal dan memperlajari Islam Indonesia yang relevan dan memiliki urgensi tinggi.

UIII akan mengenalkan Islam yang rahmatan lil alamin, yang selama ini dianggap kurang tersampaikan ke dunia internasional. Dunia hanya mengenal Islam yang berkembang di Timur Tengah, bukan Islam Indonesia. Karenanya, UIII sebagai lembaga pendidikan, strategis dalam mengenalkan Islam yag rahamatan lill alamin, terangnya.

Direktur Pendidikan Tinggi Islam Arskal Salim menambahkan kampus UIII akan dibangun di atas lahan sekitar 143 hektar. Beberapa bangunan yang disiapkan antara lain untuk layanan Fasilitas Akademik Pokok, Fasilitas Akademik Penunjang, serta Fasilitas Konservasi Dan Eksibisi Kebudayaan.

Selain itu, UIII nantinya hanya akan menyelenggarakan program Postgraduate Magister (S2) dan Doktoral (S3). Sejumlah fakultas yang akan dibuka adalah Studi Islam, Humaniora, Ilmu-ilmu Sosial, Sains dan Teknologi, Ekonomi dan Keuangan, Pendidikan, serta Applied dan Fine Arts, terangnya.

Proses penerimaan mahasiswa baru UIII ditargetkan akan dimulai pada tahun akademik 2019/2020. Untuk tahun pertama, akan dibuka tiga fakultas, yaitu: school of Islamic studies, education, dan political science, ungkapnya.

 
Journalist: Rully
Editor: Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here