Pemerintah Bangun UIII Menjadi Pusat Penelitian Peradaban Islam di Indonesia

0
591
(Vibizmedia-Jakarta) Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Gedung Pemancar LPP RRI Cimanggis, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, Selasa (5/6).
Presiden Jokowi ungkapkan bahwa rencana pembangunan kampus pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia itu sudah 2 (dua) tahun ini dimatangkan. 
Semula, Presiden berharap kampus tersebut bisa didirikan di atas lahan seluas lebih 1.000 hektar. Tapi ternyata lahan 1.000 hektar lebih di Jawa ini sangat sulit sekali, yang didapat hanya 142 hektar.

Dirinya mengaku kaget, ternyata 142 hektar itu juga sebuah lahan yang sangat luas. Saya nggak bayangkan kalau dapat yang 1.000 hektar, jelas Presiden Jokowi.

Presiden berharap Universitas Islam Internasional Indonesia ini benar-benar nanti menjadi pusat kajian, menjadi pusat penelitian peradaban Islam di negara kita Indonesia. Hal ini karena Indonesia dikenal sekarang ini di dunia sebagai negara besar, negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

Sudah sewajarnya, sudah sepantasnya, sudah sepatutnya Indonesia menjadi rujukan bagi kemajuan peradaban Islam di dunia. Inilah nanti tempatnya, ungkapnya.

Masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), Pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia membutuhkan biaya Rp 3,5 triliun ini.

Presiden katakan, pembangunan yang dimulai tahun ini dengan anggaran Rp700 milliar, dan secara keseluruhan diperkirakan akan selesai  kurang lebih 4 tahun.

Ditargetkan tahun depan, kampus tersebut sudah dapat digunakan untuk satu, dua, tiga program studi (prodi) yang sudah kita siapkan, jelas Presiden.

Journalist: Rully
Editor: Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here