Dirinya mengaku kaget, ternyata 142 hektar itu juga sebuah lahan yang sangat luas. Saya nggak bayangkan kalau dapat yang 1.000 hektar, jelas Presiden Jokowi.
Presiden berharap Universitas Islam Internasional Indonesia ini benar-benar nanti menjadi pusat kajian, menjadi pusat penelitian peradaban Islam di negara kita Indonesia. Hal ini karena Indonesia dikenal sekarang ini di dunia sebagai negara besar, negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Sudah sewajarnya, sudah sepantasnya, sudah sepatutnya Indonesia menjadi rujukan bagi kemajuan peradaban Islam di dunia. Inilah nanti tempatnya, ungkapnya.
Masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), Pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia membutuhkan biaya Rp 3,5 triliun ini.
Presiden katakan, pembangunan yang dimulai tahun ini dengan anggaran Rp700 milliar, dan secara keseluruhan diperkirakan akan selesai kurang lebih 4 tahun.
Ditargetkan tahun depan, kampus tersebut sudah dapat digunakan untuk satu, dua, tiga program studi (prodi) yang sudah kita siapkan, jelas Presiden.