(Vibizmedia – Economy & Business) Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan konsensus baru telah dicapai antara China dan AS mengenai teks perjanjian perdagangan yang sedang mereka negosiasikan, menurut situs berita resmi negara Xinhua.
Liu memimpin satu delegasi ke Washington minggu ini untuk bertemu dengan para pejabat AS untuk putaran negosiasi tingkat tinggi lainnya ketika kedua pihak berusaha untuk mengakhiri konflik perdagangan yang berpotensi menghancurkan. Pada hari Kamis, Liu bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Kantor Oval Gedung Putih.
Presiden Cina Xi Jinping, melalui pesan yang disampaikan oleh Liu, mengatakan kepada Trump bahwa kedua belah pihak telah membuat kemajuan baru dan substansial pada masalah-masalah utama mengenai perdagangan pada bulan lalu, menurut Xinhua. Xi mengatakan ia berharap kedua pihak akan terus bekerja sama untuk menyelesaikan pembicaraan tentang teks perdagangan secepat mungkin, lapor Xinhua.
Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa “kita akan tahu selama empat minggu ke depan” untuk kesepakatan kedua negara.
AS dan China – dua ekonomi terbesar di dunia – terlibat dalam pertarungan tarif yang dimulai tahun lalu. Pemerintah Trump memberlakukan tarif tambahan pada $ 250 miliar impor China, sementara Beijing mengenakan bea atas barang-barang Amerika $ 110 miliar.
Perwakilan dari kedua negara telah bertemu untuk mengatasi perbedaan mereka dalam masalah-masalah seperti ketidakseimbangan perdagangan dan dugaan transfer teknologi paksa dari perusahaan-perusahaan Amerika ke mitra-mitra China mereka. Ketegangan antara AS dan China telah mengguncang pasar global dan menghantam aktivitas ekonomi di seluruh dunia.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
