Bursa Asia Sedang Masuk Zona Merah Kecuali Bursa Jakarta

0
618

(Vibizmedia-Index) – Perdagangan saham bursa kawasan Asia Pasifik hari Kamis (18/04) alamai penurunan dibandingkan perdagangan sebelumnya oleh sentimen pasar yang berhati-hati masuki libur akhir pekan yang panjang oleh libur paskah.

Bursa saham China jatuh dari tertinggi 13-bulan oleh aksi profit taking pasar karena sebelumnya membukukan beberapa keuntungan setelah kenaikan kuat baru-baru ini di tengah tanda-tanda stabilisasi ekonomi. Indeks Shanghai Composite naik 12,92 poin atau 0,40 persen menjadi berakhir pada 3.250,20 sementara indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong berakhir turun 0,54 persen pada 29.963,26.

Demikian perdagangan saham Jepang jatuh dari tertinggi 4-1/2 bulan karena yield treasury naik bersama yen dan juga laporan Nikkei mengatakan Canon akan memangkas perkiraan pendapatannya. Indeks  Nikkei turun 187,85 poin atau 0,84 persen menjadi 22.090,12,s aham Canon turun hampir 4 persen sementara Sony turun 1,2 persen dan Panasonic merosot 0,6 persen. Namun saham pembuat mobil melonjak, dengan Honda Motor rally 1,4 persen di tengah optimisme atas pembicaraan perdagangan AS-China.

Bursa saham Seoul turun tajam setelah serangkaian kenaikan baru-baru ini. Indeks  Kospi turun 32,12 poin atau 1,43 persen menjadi 2.213,77 karena Bank of Korea menurunkan  perkiraan pertumbuhan ekonomi dan inflasi sambil membiarkan suku bunga utamanya tidak berubah.

Dikawasan Pasifik, bursa saham Australia yang pada awal sesi melemah bangkit kembali kecuali burs asaham New Zealand yang masih merah. Pasar Australia berakhir sedikit berubah dari pelemahan, karena perusahaan kesehatan dan penambang emas jatuh, mengimbangi kenaikan di sektor keuangan. Indeks  ASX 200  ditutup flat  setelah rilis data pekerjaan optimis untuk Maret.  Saham empat bank besar naik antara 0,1 persen dan 0,2 persen, namun saham kelas  berat pertambangan berakhir beragam.

Bursa saham Selandia Baru turun moderat, dengan indeks acuan  NZX 50 berakhir turun 22,62 poin atau 0,23 persen menjadi 9.959,62. Saham Tourism Holdings merosot 17,5 persen setelah perusahaan menurunkan panduan laba tahunan sebanyak 22 persen.

Untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta juga alami penguatan yang cukup signifikan dengan kini indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,40 persen ke posisi 6507.22. Dukungan kuat indeks dipicu oleh naiknya saham-saham unggulan sektor finance dan sektor properti.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here