(Vibizmedia – Forex) – Masuki perdagangan forex pekan ini dolar AS tidak sanggup melanjutkan kekuatan rally perdagangan pekan lalu yang membuatnya di posisi tinggi 2 pekan, sebaliknya retreat terhadap beberapa rival utamanya. Demikian juga pada sesi Asia hari Selasa (21/05) posisi dolar AS masih dalam tekanan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dolar AS terhadap beberapa rival mata uang utama melemah 0,07 persen di 97.92 setelah dibuka pada posisi 97.96. Sebagai informasi, perdagangan sesi Amerika sebelumnya yang berakhir beberapa saat lalu ditutup pada posisi 97.96.
Semalam dolar melemah terhadap beberapa rival utamanya oleh sentimen pasar menanti perkembangan front perdagangan AS-Cina serta risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve bulan lalu. Terkait front perdagangan AS-China, diberitakan Google telah memotong Huawei dari bisnis yang melibatkan transfer perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan teknis, mematuhi perintah Presiden Donald Trump yang memblokir penjualan atau transfer teknologi AS ke Huawei.
Untuk pergerakan selanjutnya, analyst Vibiz Research Center memperkirakan posisi indeks dolar akan turun terus menuju kisaran support di 97.87 – 97.65. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya akan bergerak naik ke posisi pembukaan dan mendaki ke resistennya di 98.00 – 98 54.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang








